Selasa, 09 Oktober 2018


Ayah


Bulan kala itu merah Ayah semerah mata ku menahan kesedihan
Perjalanan ke rumah terasa bertahun mengenang makna bersamamu
Teringat kau marah melihat puisi cintaku yang pertama ketika kelas 1 SD
Mengajariku banyak hal pada si pemalas yang menyimpan mimpi ini
Aku selalu menjadi anak kecil bagimu
Yang periang pemarah dan pemberontak
Hingga dewasa merepotkanmu dengan mencari benda benda ku yang tak berguna
Putrimu ini pelupa ayah, hingga lupa mengucapkan betapa  berharga waktumu
Lupa kini tidak ada yang mengajarkan disiplin pada si tukang telat ini
Lupa kalau ayah sudah tertidur dalam kedamaian teduh hatimu
Tapi aku  selalu ingat kerja keras yang Ayah ajarkan
Kebaikan dan kesabaran yang Ayah contohkan
Dan kesederhanaan yang selalu kau peluk dalam hidupmu
Ayah sampaikan salam ke Tuhan agar dia merawat Mu tidak lupa sepertiku
Rinduku mengalir dalam doa Ayah disetiap waktu


Senin, 31 Mei 2010

Beruang ungu mendaki gunung harapan


Beruang ungu merantau dari pulau happy karena banyak raksasa-raksasa yang mengancam ketenangannya, sementara itu siluman rubah tertawa-tertawa. Perlahan-perlahan mendaki gunung yang konon angker dan sangat menyeramkan. Dengan sebekal harapan cinta yang di berikan kakek beruang ia bertahan. Dalam imajinasinya raksasa-raksasa itu segera dimusnahkan dengan tongkat ajaib yang di simpannya. Begitu banyak keringat yang mengucur dari beruang ungu, hanya dengan membayangkan wajah kakek beruang semuanya akan menjadi indah. Wahai raksasa jahat kau akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan dia berteriak ke alam bebas.

Minggu, 23 Mei 2010

musim semi hatiku


Huaahhh bahagianya hatiku…nonton film shrek yang asli lucu banget, nemuin tas impianku dan itu di beliin sahabatku ha..ha..ha..satu lagi kakek beruang sayangku mau datang ke Jakarta, kalu perumpamaannya haituku seperti martabak spesial telor dinosaurus plus keju dan taburan kismis diatasnya..so special! Gak nyangka kebahagian datang bertubi-tubi..so perfecto. Bawaannya senyum-senyum sendiri, seperti sponge bob yang berlari diladang ubur-ubur…semua karena Allah, makasi Allah.

Jumat, 21 Mei 2010

Gw benci uang!


Dari baunya aj uda benci…bisa bikin perang ne benda, apa lagi bikin cinta tergadaikan…Hah, uang! Kembali aja ke masa barter..kepalaku pusing gara-gara uang. Rasanya pengen nangis hu…hu..hu.. melihat mereka yang kekurangan uang, aku punya tapi juga gak banyak…kalu ada ujan uang orang-orang juga mati..enaknya kalu punya pohon uang. Makanya namaku beruang ungu, biar punya uang terus.

Kamis, 20 Mei 2010

Taklukan hari ini!



Taklukan hari ini!

Rasa Badan 100% not delicious


Rasa Hati  80% happy


Rasa Passion of 50%


Rasa Sedih 30%


Rasa Dompet 100% bokek

happy ever after...

23 mile jarak kerinduanku, untuk masa depan aku pergi meninggalkannya ke Jakarta. Solo, 5 tahun kemudian kuterbangun dengan kecupanmu di kening setiap pagiku.

For: Kakek beruangku.

Pangeran kodokku


Wajahnya tampan...
dari samping nampak Nicholas Saputra
Dari miring mirip Raffi Ahmad
Namun sayang bila melihatmu aku teringat tahu gejrot...
Mungkin kau mirip abangya yang jualan
Atau badanmu seperti gerobaknya?
Kadang-kadang pas marah mukamu mirip tahu yang di gejrot...
Namun seperti kegemaranku makan tahu gejrot..
Aku selalu ingin memakanmu dalam kalbuku...





Puisi ini saya buat dalam rangka lomba menulis puisi yang diadakan oleh :


- http://www.vixxiobukubekas.blogspot.com/


- www.just-fatamorgana.blogspot.com
BTW buku yang saya pilih My dearest frog prince.